Senin, 17 November 2008

dia meminta untuk sendiri

tidak dengan maksud apa-apa,, aku tau itu. dia hanya ingin sendiri dulu supaya hatinya sedikit enak dengan segala masalah yang ada. aku mengerti dan rela. saat itu, saat dia memintanya,,
lambat laun,, setengah jam aku masih tahan,,satu jam masih kuat dan ya,,hanya bertahan selama satu jam! setelah itu? uhhh aku rindu,, ga sanggup! sebenernya aku kuat tapi ku bilang "Hati, sayang, cinta dan kangenku ga kuat," jerit hatiku.

apa boleh buat? aku toh sudah menguatkan dirinya dan diriku. menguatkan dirinya dengan meyakinkan bawa dia mampu mengahadapi segala masalah meski dalam kesendiriannya. dan menguatkan diriku dengan meyakinkan dia akan baik-baik saja dalam kesendiriannya.

yap,, aku harus kuat,,kuat untuknya dan untuk diriku. agar dia percaya bahwa aku memang wanitanya yang terbaik. yang sanggup menerima segala apapun yang ada pada dirinya. termasuk menerima kenyataan ada fase dalam hidupnya yang tidak melibatkanku.

"sayang,, berapa lama kesendirian itu?
tak sanggup lama sungguh telinga ini tak mendengar suaramu
tak sanggup lama sungguh kening ini tak dikecup olehmu..

sayang,, kunanti kabarmu dihela nafasku,,mnamun tahukah kau?
nafasku sempat berhenti,,karena dia mencari nafasmu,,

kutunggu saat dirimu menggodaku,,
- ih,,gendut aku kangen kamu- ujarmu,,,

Tidak ada komentar: